Hanya Memory
sepenggal catatan dalam ingatan
sorot mata itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
sorot mata itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam
namun yang ada hanya kagum dalam
sesaknya dada
benarkah dia cintai ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
benarkah dia cintai ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia cintai ku,…tertunduk
benarkah dia cintaiku ku…
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia cintai ku,…tertunduk
benarkah dia cintaiku ku…
Memory INTAN Balikpapan
Kamis, 1 Oktober 2010
PENANTIAN..
Letih…
ku berdiri di bawah
terik mentari
Semenjak engkau mengucap janji
Hingga rambut ini mulai memutih
Apakah akan kudapati janji itu…
Semenjak engkau mengucap janji
Hingga rambut ini mulai memutih
Apakah akan kudapati janji itu…
Letih…
hanya saja raga ini
b’lumlah mati
Hingga jiwa terus saja meminta
Hingga jiwa terus saja meminta
tuk menunggumu disini
Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Sampai engkau hadir…
Sampai raga dan jiwa
menyatu
Sampai larut penantian
menjadi bagian dari takdir
Harapan bersamamu
Mengalahkan letih
penantianku..
Dirimu dan Aq..
aku tahu engkau mampu
habiskan hari-hari sepimu
menumpuk laksaan rindu
habiskan hari-hari sepimu
menumpuk laksaan rindu
aku tahu engkau berusaha
menghapus air matamu
setiap ada orang menyapamu
setiap aku bertanya padamu untuk apa semua itu
setiap ada orang menyapamu
setiap aku bertanya padamu untuk apa semua itu
aku tak tahu lagi apa
yang aku tahu
dari dirimu yang membiarkan hatimu beku
sedang di sini ada sebuah hati menunggumu
dari dirimu yang membiarkan hatimu beku
sedang di sini ada sebuah hati menunggumu
TENTANGMU
Senantiasa
Ku mencoba tuk s’lalu ada
Saat kau menangisi duka
Atau saat berbagi tawa
Ku mencoba tuk s’lalu ada
Saat kau menangisi duka
Atau saat berbagi tawa
Senantiasa
Tak pernah cukup mudah
Namun hasrat membuatku bisa
Tentangmu adalah asa
Tak pernah cukup mudah
Namun hasrat membuatku bisa
Tentangmu adalah asa
Senantiasa
Kuhindari menorehkan luka
Membuatmu s’lalu bahagia
Kemarin, kini dan sepanjang masa
Kuhindari menorehkan luka
Membuatmu s’lalu bahagia
Kemarin, kini dan sepanjang masa
ALL ABOUT YOU (AS)